Share

Chapter 34

Aku mencoba mendorongnya keras. Dia tak mau melepaskan pelukannya. "Lepasin woy!"

"Aku lepasin. Tapi cium aku dulu." Katanya sambil sedikit tertawa.

Aku memukul kepalanya. "Gila ya!! Pacarku aja ngak pernah aku cium... Gimana lagi kau.." Kataku marah.

Eh tunggu. Aku bilang pacarku?...

Aku masih menganggap Jessen pacar?

Apasih yang kau pikirkan Val!!!

Dia menjauhkan badannya dari padaku. Dia menatapku serius. "Kau udah punya pacar?"

Hm. Sepertinya ini bisa jadi alasan biar dia menjauh dariku.

"Iya.. Makanya kau jangan dekati aku lagi!" Bentakku.

Dia menatapku tak percaya. "Apa buktinya?"

Aku jadi kaku.

Aduh... Malah udah aku hapus lagi nomor si Jessen.

Ah... Aku tau... Telpon si Tessa aja!

"Lihat... Tak ada bukti." Katanya.

"Sabar... Buktinya aku telpon dulu temanku... Sebagai bukti."

Dia menyentil jidatku. "Ngapain telpon temanmu kalau bisa telpon pacarmu. Dasar tukang ngeles."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status