Share

Chapter 36

Kami pun keluar theater bioskop setelah film selesai. Aku masih tersenyum senyum malu karena tingkah Jessen yang ketakutan tadi. Bahagia ku sederhana ya... Haha

"Film horor kok riang?" Ken menatapku aneh.

Aku melihat ke arahnya. "Ngak apa. Hehe."

Senyuman ku menular padanya. "Manis." Katanya singkat.

Aku berhenti tersenyum bingung dengan kalimatnya. Menyadari aku berhenti tersenyum juga. "Eh. Maksudnya tadi aku makan permen. Rasanya manis." Katanya kaku.

"Hem. Oke." Aku jadi ikutan kaku.

"Kok jadi kaku gini sih. Hahaha." Dia memelukku menghentikan langkah kami. Dia kembali memberi jarak sedikit di antara kami. "Aku cium ya." Godanya.

Dia mendekatkan wajahnya ke arahku.

Mataku membulat kaget.

Aku tau dia itu nekatan, tapi ngak di depan Jessen juga!!!

Seketika Jessen menarik kerah baju Ken membuat dekapan Ken melepas dari ku.

Jessen menarik badan Ken dengan keras, menjauhkan nya dari hadapanku. "Dia. Mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status