Share

31. Ajeng Konglomerat

Mereka membulatkan mata, tanpa sadar mereka membuka mulutnya lebar tak percaya yang baru saja mereka dengar. Ajeng wanita sederhana adalah seorang konglomerat, bagi keluarga Dimas bukan sederhana tapi miskin.

Rumah mereka anggap seperti kandang sapi, kumuh dan berdebu berbeda dengan keluarga Dimas yang memiliki segalanya rumah mewah dan mobil belum lagi gaji yang besar tentunya.

Mereka membanggakan kekayaan yang ternyata bukan milik mereka. Hinaan yang terucap dari bibir kini berbalik kearah mereka. Sadar jika Ajeng adalah wanita kaya raya Bu Ida jatuh pingsan.

"Bu, ibu, pake acara pangsan lagi!" Wulan kesal melihat ibu mertua yang mata duitan melepas Ajeng. Dimas tak kalah terkejut sampai mengabaikan Ibunya terbaring di lantai. Ia berusaha untuk meminta maaf pada Gerwin pemilik perusahaan tempatnya bekerja namun fakta baru jika itu semua milik Ajeng.

"Pak Gerwin, maafkan saya. Ajeng, tolong maafkan saya, kami akan pindah besok untuk hari ini biarkan kami tinggal di sini untuk member
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status