Share

30. Kejutan Untuk Wulan 2

Dengan sikap tenang Ajeng duduk di sofa yang kini tak lagi bersih seperti saat dirinya masih di rumah itu. Sofa itu kini berdebu, tangannya mengibas sebelum duduk di sana. Bu Ida yang tidak suka itu menarik pergelangan tangan sebelum bobot tubuh Ajeng sampai di sofa.

"Siapa yang menyuruh kamu duduk, hah? Pergi dari sini sebelum kami usir!" sentak Bu Ida, Wulan melakukan hal yang sama itu menarik tangan Ajeng agar tidak duduk mereka.

"Kenapa aku tidak diizinkan untuk duduk di sini? Bukankah sudah seharusnya pemilik rumah memperlakukan tamunya dengan baik?" ujar Ajeng santai.

"Lagi pula aku pernah tinggal di sini, tapi keadaan rumah tak seperti ini. apa tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan ini? Lihatlah sofa itu begitu kotor banyak sekali debu apakah kalian sulit untuk mengerjakan ini? Sampai rumah yang begitu mewah bersih dan indah kini sudah berubah menjadi–" Ajeng, urung melanjutkan ucapannya tatapan tidak suka Wulan dan Bu Ida membuatnya kembali diam.

"Mau rumah ini berantakan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status