Share

Bab 33

Mati-matian Reza menahan amarahnya ketika berusaha membujuk Nazwa.

Kini pria itu berdiam diri merenung di sofa ruang tamu, mengingat apa yang membuatnya mengubah keputusan.

Saat dia keluar kamar tadi, dia berpapasan dengan Pak Rahman. Dan orang tua itu mencurigai gerak-geriknya yang menahan amarah. Bertanya apakah ada masalah? Untungnya waktu itu Nazwa tak lagi berteriak-teriak menggedor pintu.

Melihat orang tua itu membuat Reza teringat dengan niat awalnya. Bahwa dia tidak akan membiarkan bapak mertuanya sakit lagi karena menyaksikan mereka bertengkar. Dia harus berusaha sebisa mungkin menghindari masalah. Dia tak mau bapak mertuanya curiga. Dia pun meyakinkan Pak Rahman bahwa dia tak punya masalah apa pun, semuanya baik-baik saja.

Dan dia mengingat percakapannya dengan Nabila via telepon.

"Gimana? Kamu udah liat fotonya?" tanya Nabila di seberang.

"Sudah, tapi dari mana kamu dapat foto itu?"

"Aku juga ada di acara yang sama dengan Nazwa. Tadi aku jemput adikku yang juga merupa
Aprillia D

Ikuti terus kelanjutannya ya, Gaes

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status