Share

Bab 32

Entah sudah berapa lama Nazwa menangis dan jatuh tertidur ketika dia mendengar sayup-sayup suara membangunkannya.

"Nazwa, Sayang ... bangun dulu, yuk ...."

Nazwa membuka mata perlahan. Mata wanita itu menyipit kemudian mengerjap-ngerjap untuk memperjelas pandangan. Wajah suaminya tengah tersenyum terpampang di hadapannya.

Nazwa pun menegakkan posisi duduknya, bersandar di pinggir tempat tidur. "Mas ...." Dia spontan menjauhkan tubuhnya dan menatap suaminya takut-takut. Dia melarikan tangan ketika Reza memegangnya.

Reza pun mengerti. "Nggak usah takut-takut gitu, Sayang, aku nggak marah lagi, kok." Reza tersenyum meyakinkan.

Nazwa diam memerhatikan suaminya. Dia merasa aneh dengan sikap suaminya. Dia masih ingat jelas bagaimana tadi kasarnya Reza ketika marah. Lalu tiba-tiba kenapa berubah baik dalam sekajap?

"Kasihan kamu jadi ketiduran di sini. Bangun dulu yuk. Kita bicarakan semuanya baik-baik," ucap Reza lagi.

"Mas apa pertengkaran yang tadi cuman mimpi?" Nazwa memutuskan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status