Share

Balasan Untuk Ibunya Zia

“Mbak Agnes, aku beneran nggak tahu!” kekeuh Resa seraya memasang wajah bersalah.

Seluruh tubuh Agnes makin memanas. Tampaknya Resa memang sengaja merampoknya. Namun, ia adalah orang yang pantang menyerah. Wanita muda itu merogoh tas tangannya lagi. Sementara Resa melirik sedikit dan mengintip ke arah Agnes.

Tumpukan yang dikeluarkan Agnes lebih besar dari yang sudah ada di atas pangkuannya. Sayangnya, Resa masih memasang wajah menyesal. Mungkin ia belum puas dengan uang yang diterimanya.

“Kamu benar-benar mau merampokku?” sentak Agnes tak bisa menahan sabarnya.

“Mau gimana lagi, Mbak. Kalau memang nggak kenal, bagaimana dong?” sesal Resa seraya memasang wajah memelas lagi.

Agnes menghela napas panjang. Ia lalu menatap ke arah sekelilingnya. Tangannya merogoh tasnya lagi. Namun, kali ini tangannya bukan meraih gepokan uang kertas, tetapi pisau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status