Share

Jangan Tinggalkan Aku!

Resa menoleh pada anak gadisnya yang menatapnya nanar. Ia mengerutkan dahinya dan memasang wajah menyesal. “Tenang saja, Zia! Ibu tidak menerima uang pemberian Agnes ... ibu hanya menyelipkan satu gepok saja tanpa sepengetahuan model sombong itu,” ucapnya diakhiri tawa kecilnya.

Air mata Zia menetes. Ia benar-benar tak kuasa menahan rasa sedih dan kecewanya. Rasa benci dan marahnya makin tinggi.

“Kenapa Ibu tidak mati saja!” geramnya.

“Apa? Kamu bilang apa, Zia?” tanya Resa seraya menoleh. 

Tampaknya wanita paruh baya itu tak mendengar suara geraman Zia. Gadis itu langsung menghapus air matanya. Sepertinya sia-sia mengkhawatirkan ibunya. Ia langsung membuang wajahnya dari tatapan ibunya.

“Zia, kamu tenang saja! Ibu akan menuruti permintaan CEO tampan yang sudah tergila-gila padamu. Ibu akan tutup mulut dan tak akan ada yang tahu kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status