Share

Kemarahan David

“Tuan. Saya menerima laporan kalau Resa gagal kami singkirkan,” ucap seorang lelaki berpakaian serba hitam menunduk dengan suara penuh ketakutan.

Lelaki paruh baya yang tengah memakai piyama kimono putih dan menghadap ke arah jendela ruang kerjanya langsung membanting gelas wiski yang sedari tadi berada dalam genggamannya. Suara pecahan beling terdengar nyaring, seiring hancurnya gelas tebal tersebut. Cairan wiski langsung menggenang mengelilingi pecahan kaca dan es batu yang menjadi pendingin minuman tersebut.

“Bodoh kalian! Hanya menghadapi satu wanita jalang saja tidak becus!” murka lelaki itu seraya memutar tubuhnya.

Dia adalah David Handoko, ayahnya Agnes. Lelaki itu langsung berjalan cepat menghampiri anak buahnya yang memberikan laporan tadi. Tangan kekarnya langsung mencengkram rahang bawah lelaki itu dan menyalurkan tenaganya ke sana.

“A—ampun, Tuan. Ada laporan lain lagi yang harus saya sampaikan,” gagapnya penuh ketakutan dan menahan rasa sakit dari cekikan David.

“Apa lapo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status