Share

Rencana Sean

Benar. Sean tahu Agnes dan keluarganya. Mereka terkenal arogan dan tak mau kalah. Tampaknya ia harus bersiap.

Atensi Sean buyar saat mendengar ketukan pintu ruangan kerjanya. “Masuk!” teriaknya.

Pak Sadin muncul setelah Sean berteriak. Langkah sekretarisnya langsung tertuju pada sofa tempat Sean masih bersandar. Ia lalu menyerahkan sebuah map pada atasannya.

“Ini adalah informasi tentang wartawan yang selama ini mengikutimu, Tuan,” jelas pak Sadin.

Sean menghela napas panjang lagi. Tampaknya ia tak berniat membukanya. Lelaki itu fokus pada map yang belum diserahkan sekretarisnya.

“Ah, yang ini adalah informasi tentang keluarganya Arya, Tuan.” Pak Sadin menyerahkan map yang lebih membuat Sean tertarik.

“Sepertinya Arya mendapatkan bayaran mahal. Saya memeriksa kekayaan milik keluarganya. Beberapa aset yang baru saja mereka beli bern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status