Share

Bryan yang Tidak Akan Sembuh

"Apakah sudah pernah bertemu dengan pria itu? Siapa dia?" tanya Bryan dengan penasaran.

"Aku tidak mengenalnya, cincin berlian darinya ku temukan di kamar Vivian. Kemudian Vivian telah memberitahuku semuanya," jawab Celine dengan lembut.

Mata Bryan berkaca-kaca, perasaannya bercampur antara sedih dan ragu, "Mungkin dia telah menemukan jodoh yang baik," ucap Bryan dengan suara serak.

"Bryan, kamu menceraikan Vivian karena penyakitmu. Sudah saatnya kamu menemuinya. Agar dia tahu semuanya hanya kesalahpahaman," ujar Celine, mencoba menyemangati Bryan.

Bryan tersenyum pahit, merasakan kelemahan tubuhnya semakin menggerogoti harapannya. "Kondisiku sekarang masih belum bisa pergi jauh," jawab Bryan sambil menatap ke luar jendela." Jika pria itu telah berhasil memasuki pintu hatinya. Maka, biarkanlah dia ikut pria itu."

"Apakah kamu benar-benar ingin melepaskan Vivian atau perasaanmu terhadapnya telah berubah?" tanya Celine dengan suara lembut.

"Sampai kapan pun, perasaanku tidak akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status