Share

Vivian Menolak Billy

Vivian menghela nafas sejenak saat membawa hidangan dan sebotol minuman ke kamar Billy. Ia berusaha menjaga ekspresi wajahnya agar terlihat seperti biasa dan tidak canggung.

Sementara Billy sedang duduk di meja kerjanya, fokus menatap laptop dan beberapa berkas yang dipegangnya erat.

"Tuan, hidangan telah disediakan. Silakan!" ucap Vivian dengan sopan. Ia kemudian berbalik, melangkah menuju pintu kamar untuk keluar. Namun, langkahnya terhenti ketika suara Billy terdengar.

"Siapa yang memintamu keluar?" tanya Billy tanpa menoleh dari laptopnya.

"Apakah ada pesanan lain, Tuan?" tanya Vivian dengan suara yang sedikit gemetar. Ia berusaha untuk tidak menunjukkan rasa canggungnya.

Billy akhirnya menutup laptopnya dan menatap Vivian dengan tajam. "Kamu belum memberitahu aku keputusanmu," ujarnya dengan nada serius.

Vivian menelan ludah, merasa jantungnya berdegup kencang. Ia tahu bahwa keputusan yang diambilnya akan sangat menentukan nasibnya ke depan.

"Maaf, Tuan. Tidak ada keputusan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status