Share

Bab 76

"Tunggu, Bu, maksudnya ada apa, ya?" tanya Bapak.

Bu Mega pun menjelaskan semuanya. Bapak hampir saja tersulut emosi dan hendak meninju Mas Andra, tapi untungnya, Bu Mega berhasil menghalangi.

"Sabar, Pak. Kita selesaikan semua ini dengan baik-baik."

"Bagaimana bisa dengan cara baik-baik, Bu Mega? Anak saya loh, disakitin sampai sebegitunya!"

"Iya, pak, saya paham. Tapi kita dengarkan dulu penjelasan Andra."

Kami semua menatap Mas Andra, termasuk aku. Kutatap dua bola mata suamiku itu dengan tajam. Mencoba melihat lebih dalam, apakah ada kejanggalan atau kebohongan di sana?

"Demi Allah, Rasulullah, saya tak pernah melakukan itu, Pak, Bu. Cinta saya hanya untuk Nining. Saya tak semurahan itu sampai tidur dengan wanita lain. Ibu dan Nining tahu persis bagaimana saya selama ini."

"Lalu soal foto itu gimana?" tanya Bapak.

"Mungkin foto itu hasil editan, Pak. Jaman sekarang, banyak foto palsu hasil editan untuk menjebak seseorang. Tapi saya bisa pastikan, kalau saya tak pernah satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status