Share

70

Di hari ke-4, sepasang suami istri itu masih belum berbaikan dan itu tidak luput dari perhatian Mega. Mega bukannya tidak tahu puncak dari permasalahan sepasang suami istri itu karena selama ini telinga dan matanya selalu awas mengamati lingkungannya. Akan tetapi Mega merasa aku kondisi kesehatannya sedikit tidak baik-baik saja.

Mega hampir saja ambruk ke lantai ketika dia mengambil segelas air putih untuk dirinya yang kehausan, kalau saja Raras tidak menangkap pergelangan tangannya.

"Apa kau sakit? wajahmu pucat," kata Raras membantu Mega untuk duduk di atas kursi rotan yang terlihat estetik.

Mega kemudian menggeleng dan tersenyum sekilas.

"Aku baik-baik saja, Mbak," sahutnya.

"Tapi wajahmu tidak menampilkan demikian," kata Raras kemudian menjulurkan segelas air putih kepada Mega. Mega menatap wanita itu dan gelas di tangannya secara bergantian. Dia tidak memungkiri bahwa Raras adalah wanita yang memiliki hati yang lembut dan baik. Dengannya, Mega percaya, bahwa tidak semua orang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Asdfghjkl
Author paling gk jelas.. update sekali seabad mending gak ush nulis
goodnovel comment avatar
مورنياتي
tetap setia menunggu up dari author
goodnovel comment avatar
id.diana ishak
Up ua thor.... Wisnu benar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status