Share

Bab. 30. Kejutan Spesial Untuk Arzan


“Tak peduli masalah serupa belukar di tiap jalan. Sebab hadirnya, mampu bangkitkan semangat untuk terus berjuang “

Di tengah rasa pusing dan mual, Nafisa tetap semangat saat harus memasak di rumah Mariam. Berulang kali dia tersenyum, berulang kali pula dia menangkup mulut karena lucu dengan tingkah sendiri. Bahagia membuat tingkahnya lain dari biasa.

“Ya, Allah. Bahagiaku ini tak terkendali,” gumamnya sembari menghirup kepulan asap sayur yang menguap di udara. Opor ayam yang dia pasak baru saja mendidih, menguarkan aroma sedap dari rempah-rempah yang dimasukkannya.

Pelan tangannya mengaduk-aduk opor di dalam panci. Lalu, sambil menunggu opornya matang, ia beralih pada pasakkan lain.  Cabai rawit, bawang merah dan tomat yang baru selesai ia goreng sudah siap diulek. Arzan akan sangat menyukainya, apalagi jika sambalnya sedikit terasa manis.

Sesekali matanya melirik panci, takut kalau letupan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status