Share

12. Permintaan Cerai

Minggu pagi, Rama dan Alya kembali mendatangi panti asuhan untuk mengurus dokumen adopsi. Di sana, Rama bertemu dengan balita perempuan yang akan dia adopsi.

"Halo, Binar..."

Balita itu hanya melambaikan tangannya dan kembali bermain. Sementara itu Alya tersentuh melihat betapa bahagianya Rama bersama dengan seorang anak. Alya benar-benar menyesal karena dia belum bisa memberikan anak kandung untuk Rama.

Saat mereka asik bermain dengan Binar, Tiba-tiba ponsel Rama berdering.

"Sebentar ya, aku angkat telepon dulu," katanya menjauh. Namun, belum sampai satu menit Rama menjawab panggilan, dia segera mengakhirnya dan mendekati Alya dengan wajah panik.

"Ibu pingsan di kamar mandi, Al. Aku harus ke Jakarta sekarang."

Alya yang sedang bermain dengan Binar pun terkejut.

"Kalau gitu aku ikut!"

Tapi tangan yang begitu mungil sedang menggenggamnya. Seolah Balita itu tak mau ditinggalkan oleh calon kedua orang tuanya.

Rama pun berjongkok di hadapan Binar yang berusia empat tahun. "Sayang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
selalu cerita gak bisa punya anak dan mertua selalu jd penghalang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status