Share

22. PERASAAN TAK TERBALAS

Ketegangan di antara Adrian dan Nicko seketika pecah, tatkala Nada datang menghampiri mereka. Baik Adrian atau pun Nicko mereka langsung mengubah ekspresi wajahnya. Berusaha tidak membuat Nada curiga dengan ketegangan yang sempat muncul pada kedua belah pihak.

“Nicko, Om, makan malamnya sudah siap,” ucap Nada. Pandangan mata Nada menatap curiga pada kedua pria itu. Namun, dia tak ingin menunjukkan dengan jelas.

“Oh, baik kita segera ke sana,” kata Nicko yang langsung melempar senyum pada Adrian.

Mendapatkan perlakuan manis dari Nicko—yang bagi Adrian seperti dibuat-buat—mebuat pria itu berdecih. Kemudian dia pun berjalan menuju ke arah ruang makan.

Eva duduk di kursi bagian tengah. Adrian dan Nicko duduk di sisi kanan Eva. Sedangkan Nada dan Deven duduk di samping kirinya.

“Makan malam kali ini terasa sangat ramai. Biasanya hanya ada Mama, Nada dan Deven. Itu pun kita tidak pernah berbincang apa pun,” kata Eva.

Bibir Nada terangkat kaku. Memang benar, selama Nada pulang suasana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Neysha Esha
lama bnget sih ketauan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status