Share

49. PEMILIK AKUN

Sudah hampir satu minggu Deven tak mau berbicara dengan Nada. Bahkan hanya sebuah sapaan saja, Deven tidak mau menimpal. Seberapa besar Nada membujuk, anak itu tetap merajuk.

“Mama tahu kalau Mama salah. Mama tahu, kesalahan Mama tidak semudah itu untuk dimaafkan. Tapi, Deven harus tahu dan mengerti posisi Mama,” ucap Nada yang kini sedang bersimpuh di hadapan sang anak, yang sedang duduk di tepian kasur.

Deven hanya menatap sang ibu dengan tatapan yang datar. Selama tujuh tahun dia bersama dengan sang ibu, baru kali ini Deven merasakan kecewa yang teramat dalam.

“Aku tidak mengerti, kalau Mama tidak memberitahuku!”

Melihat sang ibu yang sudah kelelahan, akhirnya hati kecil anak itu terkeruk. Deven pun membuka mulutnya. Walau kecewa, tapi Deven tetap merasa kasihan melihat wajah ibunya yang sayu.

“Apa kamu akan mengerti jika Mama menceritakannya?”

Deven mengedikan bahunya, “I dunno. Tapi aku berharap Mama menceritakan hal itu, sekali pun aku tidak mengerti.”

“Baiklah, Mama akan ce
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status