Share

BAB 20: Otak Dibalik Kebakaran Ruko

Rania menatap pria tampan dan gagah di depannya, ia tak percaya dengan apa yang ditawarkan Fathan. Sejak dulu ia memimpikan bisa belajar memasak, untuk meningkatkan kemampuanya dan saat ini ada seseorang yang mau mendukungnya.

“Dokter Fathan, dengan cara apa saya harus membayar kebaikan Dokter Fathan?”

“Kenapa Bu Rania menganggap, seakan apa yang saya lakukan adalah sesuatu yang mengharapkan imbalan, Apa salah jika aku menolong seorang wanita yang hidupnya baru saja dihancurkan,” balas Fathan.

“Tapi aku tidak mau berhutang apapun pada seseorang.”

“Baiklah, aku kelak akan memotong gajimu, jika Bu Rania sudah menjadi karyawanku. Bagaimana, sekarang setuju dengan kesepakatan kita?”

“Baiklah Pak Fathan saya setuju.”

Setelah berpamitan dengan Dokter Fathan, Rania melangkah pergi. Sementara Fathan menatap punggung Ranai sampai menghilang dari pandangannya lalu senyum kecil terbit di bibirnya.

Dalam hati Fathan, ia sangat bersyukur bertemu dengan Rania.

Di tempat lain Kinan dan Faiz sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
aneh sih... klw obat nyamuk bakar bisa ngebakar ruko. secara yg dibakar jg gak ada. ya paling cuma 1 koper & dus2 baju. harusnya sih Rania bisa lah buka pintu ruko sendiri. gak mgkn kan barang2nya di taro di dpn pintu. pasti taronya dipojokan. agak2 memaksakan ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status