Share

BAB 92 Ancaman dari sang Mantan

Satu jam kemudian, Fathan terbangun, dan Rania masih di sampingnya.

“Ran, kamu masih disini?”

Rania tersenyum, sudah waktunya makan siang Mas, aku akan suapi dulu,” Rania meraih menu diatas nampan, membuka penutupnya,lalu membantu Fathan untuk duduk, kemudian Rania mulai menyuapi Fathan. Tak lama kemudian, Fadil dan Bastian datang.

“Apa, Anda sudah membaik?” tanya Fadil.

“Aku sudah membaik, Pak Fadil, aku ingin menyerahkan bukti, bahwa Haralina dan Anton, yang menyabotase mobilku, aku harap Pak Fadil bisa memenjarakanya, aku tidak mau, dua orang itu lolos!” perintah Fathan.

“Haralina, sudah kabur, dan saat ini dalam daftar DPO,” jawab Fadil.

“Kak Fathan jangan terlalu berat berpikir, polisi dan Pak Fadil akan mengurusnya, dan mengenai Harafa Hospital, untuk sementara jabatan direksi utama, aku yang pegang, sampai Kak Fathan sehat,” jelas Bastian.

“Terima kasih Bastian, aku bisa mengandalkanmu,” sahut Fathan.

“Kak Rania juga mulai besok sudah bisa bekerja,“ lanjut Bastian lagi.

“Semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
makin seru ceritanya.. sehat selalu Author
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
bilng sama pak padil donk rania, jngan ambil keputusan sendiri
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
jgn sampai Rania masuk perangkap Faiz,bilang sama Bastian dan pak Fadil Rania,lanjut mbak jgn sampai Faiz menang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status