Share

Kecewa

Intan tercengang melihat seorang remaja pria bertubuh tinggi tegap. Wajahnya sangat tampan dan bersinar. Ia tak terkejut dengan ucapan bocah itu, tapi ia terkejut dengan aura wajah yang sangat tampan. Ya! Adiknya sangat tampan. Dia sangat mirip dengan Anita yang cantik sempurna.

"Pergilah! Jangan datang mengganggu kehidupan kami yang sudah tenang.!"

"Indra, apa salahnya kamu menambah kerabat. Dia adalah kakak perempuanmu, setidaknya bersikaplah yang baik," Pak Darmawan menyentuh bahu Indra.

"Tapi, Yah. Mereka telah membuang ku sejak bayi, untuk apa sekarang mencariku?"

"Maaf, aku harus mengatakan ini. Aku tak tahu apakah ini akan mengubahnya atau tidak. Akan tetapi, kau tak bisa mengabaikannya yang seharusnya."

"Kau bisa seenaknya bicara karena hidupmu lebih enak dariku bukan?!"

"Apakah kau mengatakan hidupmu ya tak enak bersama dua orang yang selalu menyayangimu?"

"Bukan begitu! Kau diakui sejak lahir, dan aku dianggap sampah!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status