Share

Baru menyadari. (Pov Aska)

Pov Aska.

Pagi ini aku terbangun dengan kepala yang berdenyut nyeri. Rasanya enggan sekali untuk membuka mata namun rasa sakit di perutku memaksaku untuk bangun.

Dengan susah payah aku beranjak bangun dan bersandar pada sandaran ranjang. Tenggorokanku terasa sangat kering, kuarahkan pandangan di meja samping ranjang.

Ah.... aku lupa membawa minum semalam. Di atas meja hanya ada botol air mineral yang sudah kosong.

"Naf..... tolong ambilkan minum," pintaku dengan suara serak. "Naf....Astaga......" Kuusap wajahku kasar, lagi-lagi aku lupa.

Di beberapa momen terkadang aku masih merasa kami masih hidup bersama. Salah satunya ketika sedang mandi dan sabunnya habis tanpa sadar aku berteriak memintanya membawakan sabun.

Juga ketika kebingungan mencari dasi dan seringnya ketika tengah malam saat aku ingin memeluknya. Saat-saat itu benar-benar seperti sebuah hukuman yang menyiksaku.

Ini baru lima bulan aku mencampakkannya demi wanita lain dan kini aku sangat menyesalinya. Nafisah adalah w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status