Share

🌸🌸🌸

"Ayo kita menikah!!" Pria berkulit sawo matang itu tersenyum sambil menopang dagunya dengan satu tangan menatap Nafisah.

"Uhuk.....uhuk......" Nafisah yang baru menyeruput minumannya langsung tersedak dan terbatuk-batuk.

"Astaga.... Naf.... baru diajak nikah aja sudah groginya minta ampun sampai tersedak begitu, apalagi nikah beneran. Mungkin kamu bakalan pingsan." Shaka mengambilkan tisu dan menepuk pelan pundak Nafisah.

"Angkat tanganya Bun," pekik Qiara ikut bereaksi.

Nafisah yang bingung dan masih dalam kondisi kaget pun hanya pasrah saat Shaka mengangkat tangan kirinya keatas.

"Nah gitu," gadis kecil itu pun mengacungkan jempolnya.

"Kenapa harus diangkat tangannya Bunda?" tanya Nafisah setelah batuknya mereda.

"Gk tahu. Kata Pak Shaka kalau tersedak suruh gitu." Dengan polosnya Qiara menunjuk Shaka.

Sontak Nafisah melempar lirikan tajam pada pria di sampingnya.

"Salah ya? Katanya sih gitu, maaf kalau salah." Pria berkemeja batik khas guru itu menunjukkan wajah memelas.

N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status