Share

Meberi kesempatan untuk bahagia.

Malam itu antara bingung dan tidak percaya memenuhi otak kecilku ketika Kak Shaka mengutarakan pernyataan cintanya. Benarkah laki-laki yang dulu pernah membuatku kecewa itu masih menyimpan rasa cintanya yang begitu besar untukku yang hanya seorang janda anak satu?

Ditambah sebuah fakta tentang kebohongannya Gracia yang dengan sadar aku sebarkan, hal itu cukup membuatku terkejut dan merasa bersalah. Ya...Robbi... benarkah ini takdir-Mu?

Dia yang dulu pernah menorehkan luka di hatiku kini ingin menjadi obat di lukaku yang baru. Kata-katanya terdengar bersungguh-sungguh dan menyakinkan namun rasa takut akan dikhianati masih membuatku bimbang.

Meski begitu kucoba untuk membuka diri. Mencoba untuk menyisihkan keraguan yang masih saja menyelimuti pikiranku.

Dengan mengucap Bismillah kubuka hatiku dan mempertimbangkan ketulusan yang bisa aku lihat di netra beriris hitam itu.

Tak bisa kupungkiri hatiku sangat tersentuh dengan sikap Kak Shaka yang rela memohon dan mengiba agar aku memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status