Share

Perkelahian.

Nafisa Pov.

Aku tidak pernah menyangka Vania yang nampak kalem dan innocent saat didepan Mas Aska itu bisa sebrutal ini. Wanita itu menampar pipi kananku juga mencakar lengan dan pundakku. Aku yang tidak siap dibuatnya kaget hingga tak sempat mengelak.

Belum puas Vania hendak menjambak rambutku namun dengan sikap kutepis. Sayangnya aku tidak bisa memprediksikan tindakan selanjutnya.

Sial, dia malah mendorongku sehingga aku tersungkur dan pelipisku tergores pinggiran pintu pagar. Beruntung aku sempat menghindar jadi aku tak sampai membentur benda besi itu. Kalau tidak lukaku di kepala tidak hanya sekedar goresan saja.

Meski begitu aku cukup puas karena sempat membalasnya satu kali. Aku menendangnya cukup keras sampai wanita itu terjengkang kebelakang. Setelahnya beberapa warga datang memisahkannya kami.

Vania yang masih tidak terima terus saja berteriak dan memakiku. Membuat warga kewalahan dan memutuskan untuk menggiring kami ke rumah Pak RT yang hanya berjarak beberapa meter dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status