Share

Kebenaran kisah dua belas tahun yang lalu.

"Mak-maksudnya gimana?" Nafisah mendadak gagap.

Shaka menurunkan tangannya yang dengan lancang memegangi pergelangan tangan Nafisah. Perlahan beralih menggenggam kedua telapak tangan wanita itu. Tanganya sedikit gemetar takut jika Nafisah memukul-mukul tangannya sendiri seperti dulu.

Ya, Shaka trauma dengan sikap histeris dan jijik Nafisah pada dirinya.

"Gracia berbohong." Katanya tegas. "Dia ingin merusak hubungan kita karena itu dia mengaku hamil."

"Jadi dia gak hamil?" tanya Nafisah yang di jawab gelengan oleh Shaka. "Astagfirullah...," pekik Nafisah sambil menundukkan kepalanya.

Itu artinya dirinya sudah benar-benar menyebarkan fitnah yang Gracia ucapkan. Pikiran yang masih labil ditambah kemarahan terhadap Shaka membuatnya tak bisa menjaga omongan ketika teman-temannya membela Shaka.

Sebenarnya Nafisah tidak berniat menjelekkan Shaka namun saat itu dia tidak terima beberapa teman membela Shaka dan mengatakan Nafisah kekanakan karena tidak mau memaafkan Shaka.

Yang teman-tema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status