Share

Kedatangan Aska.

Selesai sholat magrib aku dan Qiara makan malam berdua. Sudah dua bulan ini kami kembali pulang ke rumahku. Sembari makan aku mendengarkan dan sesekali menimpali cerita Qiara tentang sekolah dan teman-temannya.

Selesai makan malam, aku langsung mencuci oiriang dan bekas masak tadi. Sedangkan Qiara langsung mengambil buku-bukunya dan mengerjakan PR di sofa ruang tengah sambil menemaniku menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. a

Ketukan di pintu depan terdengar cukup keras. "Bun, itu pasti Om Shaka." Gadis itu turun dari sofa. "Biar aku yang buka," katanya hendak berlari.

"Tunggu Sayang....." cegahku dan segera mengelap tanganku yang basah setelah meletakkan piring terakhir di rak.

"Biar Bunda lihat dulu takutnya itu bukan Om Shaka. Kita tidak boleh ceroboh saat menerima tamu." Kataku lalu berjalan menuju pintu.

Rumah kami dilengkapi pagar dan pintu gerbang dan seingatku aku sudah mengunci pintu gerbang. Seharusnya jika ada tamu dia memencet bel di pagar bukan mengetuk pintu rumah.

A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status