Share

🌸🌸🌸

Dengan langkah lebar Arsya memasuki rumah sang adik. Langkahnya langsung terhenti begitu sampai di ruang tamu. Matanya menyapu keseluruhan ruangan bercat putih bersih itu. Dimana istrinya? Apa Nafisah berbohong?

"Dia ada di ruang tengah bersama Qiara." Nafisah yang baru saja menyusul masuk menunjuk ke dalam rumah. Tak menunggu lama pria itu pun langsung bergegas melangkah masuk.

Langkahnya pun kembali terhenti begitu netra hitamnya hanya menangkap bayangan istri Zamar dan dua bocah yang sedang asyik main monopoli.

Arsya langsung menoleh pada Nafisah dengan satu alis terangkat. "Kamu berbohong?" ucapnya pelan namun tegas.

"Tadi sebelum aku tinggal, Kirana di situ." Tunjuk Nafisah ke arah sebelah Qiara. Gadis kecil yang wajahnya masih sedikit pucat itu pun mendongak. "Sayang, tante Kirana kemana?"

"Ke atas," jawab Kirana lalu kembali sibuk dengan permainannya bersama Aydan.

"Tadi Kirana izin masuk kamarmu, katanya takut dibawa paksa sama suaminya." Sezha fokus dengan layar televisi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status