Share

Kalau Aku Hamil (18)

Tidakkah Mala menyadari tindakannya kali ini sudah sangat membahayakan? Dia mencium bibir Dewa yang setengah mati menahan dirinya sejak tadi.

Dewa kali ini tidak akan menahan lagi. Dia menindih tubuh Mala yang kini tepat berada di bawahnya. Pagutan mereka belum terlepas. Mala makin menekan ciuman tersebut.

Lalu keduanya saling memandang. Mala terlihat sangat agresif, hal itu membuat Dewa terheran. "Are you okay, Dear?"

Mala mengangguk. "Kalau aku hamil, Kakak pasti akan diminta menikahi aku. Iyakan?"

Sontak Dewa melotot ke arah Mala sambil menjauhi gadis itu dengan mendorong tubuhnya. "Apa kamu bilang?"

"Mala mau nikah sama Kak Dewa. Itu satu-satunya cara kan?"

Sumpah demi apapun juga. Dewa tidak menyangka Mala akan berpikir hal gila seperti itu. "Mala. Kamu kok bisa kepikiran hal gila itu sih?"

"Kenapa? Apa Kakak nggak mau?"

Dewa menggeleng cepat. "Tentu enggak, Mala. Bukan gini caranya. Kakak mau menyentuh kamu, memiliki kamu. Tapi nggak begitu caranya, Mala. Please jangan gini, Mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status