Share

Otak Mesum (7)

Mala lagi-lagi tersipu malu. "Oke deh."

Mereka turun ke meja makan. Disana Max dan Nayra sudah menunggu keduanya.

"Morning Mala Sayang." Nayra tersenyum dengan manisnya.

"Morning Tante, morning Om."

"Morning Sayang," sahut Max.

Mala duduk di samping Dewa, sedangkan Maxime terus memandangi leher Mala, dia sedikit menajamkan matanya dan itu membuat Dewa menghembuskan napas panjang.

Untung aja nggak ada jejak. Dewa merasa aman.

"Om liatin apa? Ada yang aneh ya dengan Mala?"

Nayra mengernyitkan kening. Ia bukan tidak memperhatikan suaminya, bahkan dia menyadari suaminya itu terus memperhatikan leher Mala.

"Tau nih Daddy, liatin apa sih!" ketus Nayra sambil melebarkan matanya.

Max sampai hampir tersedak melihat raut istrinya barusan. "Bukan apa-apa, kok."

Dewa terkekeh pelan sambil menaruh susu hangat di depan Mala. "Minum susunya ya Sayang."

"Makasih Kakak." Mala mengambilnya dan langsung meminumnya pelan-pelan.

"Sayang, ayah bunda kamu kapan pulang dari luar kota?" tanya Nayra.

Mala meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status