Share

Berpisah? (10)

"Dad. Dewa bisa jelaskan yang tadi—"

"Daddy udah lihat semuanya sendiri. Nggak perlu di jelaskan." Max masih menajamkan mata pada anak lelakinya yang saat ini tengah berdiri di depannya.

Mala dan Nayra menunggu di luar ruangan kerja Maxime. Tadi, Max tidak memperkenankan Nayra dan Mala ikut masuk ke dalam.

"Tapi Dad, tadi Dewa cuma peluk Mala aja."

Tentu Dewa tidak merasa itu perbuatan yang melanggar. Hanya sebuah pelukan, apa salahnya?

"Oh ya? Haruskah di depan umum? Kalian berpelukan seperti tadi di depan banyak orang. Daddy udah sering bilang, Mala masih kecil. Dia belum lulus SMA, Dewa."

Kali ini Dewa tidak dapat menjawab. Tapi, dia sudah cukup dewasa, meski kalau di dekat Mala, Dewa selalu merasa jauh lebih kekanakan. Tidak tahu, entah kenapa. Atau karena Mala yang masih terlalu muda? Atau karena Dewa yang begitu menyukai gadis kecil itu.

"Maaf Dad, Dewa salah." Tidak dapat membantah, dia tahu seharusnya dia tidak memeluk Mala di depan umum juga. Meski, keadaan saja yang tidak be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status