Share

Semuanya Terasa Berbeda

Eril mendecakan lidahnya ketika ia membuka tudung saji yang ada di atas meja makan. Di dalam tudung saji itu tidak tersedia makanan apapun. Hanya ada segelas air putih saja yang terhidang di atas meja.

Eril menghembuskan nafasnya kasar. Sudah satu minggu dirinya dan Lily pindah ke hunian baru mereka. Eril memang membeli sebuah rumah minimalis yang ada di dekat rumah Bu Laksmi. Kebetulan ada tetangga yang pindah dan menjual rumah itu. Walau awalnya Lily menolak karena rumah itu berbeda jauh dengan rumah Mega, tapi akhirnya Lily menyetujui. Eril pun kemudian langsung membelinya karena harganya yang cukup miring.

"Ly?" Eril berteriak memanggil istri sirinya.

Ia kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar. Eril melihat Lily tengah duduk di depan cermin riasnya sembari mengcurly rambutnya yang lurus.

"Apa sih, Sayang? Berisik amat!" Tanya Lily tanpa melihat pada suaminya. Matanya sedang asyik menilik cermin agar curly an nya sempurna.

"Kamu engga masak?" Eril bertanya dengan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status