Share

Siasat Yang Dirancang

Eril menghembuskan nafasnya ketika ia melihat Lily tengah berjoget joget dengan aplikasi tok-toknya di dalam kamar. Wanita itu terlihat sangat asyik bergoyang dengan lincah. Entah mengapa kini hatinya benar-benar hampa. Eril merasa kesepian karena kini dirinya seperti seorang diri di rumah baru itu.

"Ly, kamu engga mau gitu deep talk malam ini?" Ucap Eril pada Lily yang tengah asik berjoget dengan gerakan yang sering orang lain sebut Papi culo.

"Aku sedang asik, sayang. Nanti aja deep talknya. Nih liat ada yang nyawer. Lumayan kan?" Lily melihat layar gadgetnya dengan sumringah.

Eril tidak menjawab. Ia segera berbaring di atas kasur dan melihat langit-langit kamar. Hati kecilnya merindukan Sofia yang selalu mencari topik pembicaraan di antara mereka. Apa ini karma untuknya? Eril dulu sering mengabaikan Sofia ketika wanita itu ingin mengobrol. Kini ia merasakan menjadi Sofia. Eril kini kesepian karena Lily lebih asyik dengan gadgetnya.

Eril mencoba memejamkan matanya. Akan teta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status