Share

Part 45 Harap Cemas 2

Suasana Minggu siang yang jauh dari harapan dokter Angkasa. Sejak menyampaikan keinginannya untuk mendekati Deandra, ia sudah tahu kalau akan mendapatkan pertentangan keluarga. Dan hari ini, kakaknya sudah bertindak.

"Bagi seorang janda seperti saya, nggak bisa hanya memikirkan kebahagiaan sendiri, Dok. Tapi ada anak yang harus saya pikirkan. Bagaimana perasaannya jika dia nggak disukai di keluarga baru mamanya."

"Saya bisa menerima Antika."

"Tapi keluarga dokter belum tentu menyukainya."

Diam.

Bu Wetty dan Pak Dedy yang berada di ruang tamu saling pandang. Ia mendengarkan semuanya karena suasana memang sepi, jadi suara Dea dan dokter Angkasa terdengar jelas. Anak-anak juga tengah bermain di lantai atas. Rizal dan Arsy yang duduk di sofa keluarga juga diam menyimak.

"Dugaan kita nggak meleset kan, Pa," ujar Bu Wetty lirih.

Kemudian hening kembali. Pak Dedy memandang sang istri dengan perasaan terluka.

"Saya akan berusaha meyakinkan keluarga saya lagi. Beri saya waktu." Dokter Angkasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
jangan sampai Alita mengacaukan semuanya
goodnovel comment avatar
Puryani Mana
kata-kata yang simpel,runut,mudah dipahami,ceritanya nyata.
goodnovel comment avatar
senja
deg deg apa keputusan dea ya ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status