Share

Daging Cincang

"Lompatlah, pangeran." Kata si hantu bernama Cresta itu.

Sebelum melompat dari jendela menara itu, sang pangeran menari sejenak. Ia menari begitu anggun dan lembut sebelum ia menjatuhkan diri dari menara itu.

Di udara, ia mencoba mengepak-ngepakkan tangannya, berharap ia bisa terbang ke langit. Namun, ia sadar bahwa itu sia-sia belaka dan ia akan mati. Maka, ia berteriak dalam kengerian menghadapi maut. Akhirnya, tubuhnya membentur tanah dan hancur seketika.

Para pengawal yang menemukan jenazahnya segera memberitahu Erwin tentang kejadian bunuh diri itu.

"Inikah adikku?" Pikir Erwin ketika melihat jenazah yang seperti daging babi cincang yang dijual di pasar. Namun, Erwin menyadari bahwa itu memang adiknya ketika ia menemukan bola mata biru sang adik yang menggelinding tak terlalu jauh dari jenazah utuhnya.

"Kabari permaisuri Tiana." Kata Erwin.

Beberapa pengawal pun segera pergi untuk memberitahu sang permaisuri. Erwin mengumpulkan "cincangan" jenazah adiknya, dan dimasukkanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status