Share

Disekap dan Disiksa

Setelah Erenne mengatakan tujuannya menculik dirinya, Anna menjadi mual. Bagaimana mungkin seorang ayah tega memakan anak bayinya sendiri? Lelaki ini benar-benar sinting, pikir Anna.

"Aku tak akan pernah melahirkan anak untukmu, Tuan Erenne. Jika kau ingin menanam benihmu di rahimku, aku akan memberontak melawanmu, tak peduli walaupun aku mati karenanya."

Erenne hanya menyeringai mendengar kata-kata Anna itu.

"Memangnya apa yang bisa kau lakukan, nona?"

Kemudian, ia memaksa gadis itu untuk berciuman dengannya. Anna memberontak sekuat yang ia bisa, bahkan pakaian Erenne robek karenanya. Setelah puas mencium Anna, Erenne melepaskan gadis itu.

Anna melihat sebuah kolam ikan kecil di dekat harem, ia pun berlari ke kolam itu.

"Kau tidak akan bisa ke mana-mana, nona. Jangan sia-siakan tenagamu." Kata Erenne yang mengira Anna akan kabur.

Dengan air kotor bekas menampung ikan itu, Anna membasuh bekas ciuman Erenne di bibirnya. Tentu itu membuat Erenne merasa terhina. Ia segera menghampir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status