Share

75

Bagian 75

PoV Lestari

            Makan siang di atas meja dengan menu hidangan yang berasal dari keterampilan tanganku sudah selesai. Mas Tomo tadi sempat menelepon Mama, mengatakan bahwa dia mendadak tak bisa pulang segera sebab ada urusan di luar. Untunglah kami tak menunggu kedatangannya dan langsung mulai makan. Kalau tidak, keburu perut yang lain kelaparan.

            Mas Tama masih terlihat kurang bersemangat. Aku tahu, mungkin hatinya sedang patah saat ini. Kasihan sebenarnya. Namun, aku pikir itu adalah yang terbaik. Sebab, Mama pun kurang sreg kepada Tiara. Menurut pandanganku, Tiara juga bukan tipikal yang sopan. Kurang ramah dan terkesan agak sombong. Maaf, bukan aku bermaksud buat lancang menilai orang lain. Diriku pun jelas tak lebih baik bila dibanding dengannya.

            &l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status