Share

84

Bagian 84

PoV Lestari                                               

            Aku keluar dari ruang periksa dengan digandeng oleh Mama. Wajah Mama terlihat begitu berseri. Dia sedari di dalam tadi tak hentinya mengembangkan senyuman lebar. Entah apa maksudnya. Sementara aku, masih terhenyak dan belum sanggup untuk mengatakan apa pun selain diam seribu bahasa.

            “Tari, kamu kenapa, Nak? Kamu sedih?” tanya Mama saat kami baru saja keluar dari ruang tunggu praktik dokter kandungan.

            Aku menggelengkan kepala. Mencoba mengembangkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status