Share

Bab 35

Pada saat ini, Kakek Herman sudah selesai membaca kontraknya. Dia bahkan mengeluarkan kaca pembesar untuk melihat cap stempel dengan saksama. Kemudian, Kakek Herman pun melambaikan tangannya.

“Jangan ribut lagi! Kontrak ini kontrak asli. Hanya saja, ucapan Martin tadi ada benarnya juga. Kontrak ini pasti bukan dibuat dalam waktu singkat, bisa jadi sudah dibuat dari semalam ….”

“Tentu saja, Hannah juga sudah berkontribusi dalam masalah ini. Hanya saja, semalam Martin sudah dihina. Kontribusinya lebih besar.”

Setelah mendengar ucapan ini, Martin langsung melirik Hannah dengan arogan. Dia pun memberi hormat kepada Kakek Herman. “Kakek, sebagai bagian dari Keluarga Limantara, aku bersedia untuk melakukan apa pun. Penghinaan itu bukanlah apa-apa bagiku! Aku bahkan rela dipukul kalau memang akan menguntungkan Keluarga Limantara!”

“Kakek, aku rasa presdir baru ini seharusnya dapat melihat nilai dari proyek di kawasan pusat bisnis. Itulah alasan kenapa dia bisa memodalinya dalam jumlah besar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imanuel napitupulu
cerita kontol buat emosi , itu itu aja kata kata nya gak menarik sama sekali kek pepek cerita.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status