Share

Bab 192. Acara Peresmian

“Mas, ayo balik ke perusahaan,” ajak Ayyara, kentara jelas bahwa dirinya ingin menghindar dari pria itu yang tak lain dan tak bukan adalah Berry.

“Jangan buru-buru. Habiskan makanannya dulu. Aku janji nggak akan mengganggunya,” ucap Berry sembari mengambil sebuah kursi dan duduk di sebelah Raja. “aku cuma ingin bicara sebentar saja, 1 menit.”

“Aku tidak punya banyak waktu,” ketus Ayyara.

“Baiklah. Cepat katakan,” sahut Raja tiba-tiba.

Berry senang mendengarnya, tetapi tidak dengan Ayyara yang terlihat semakin gelisah.

Ayyara takut Berry menyinggung pertemuannya dengan Alexander tadi pagi di tempat ini di hadapan Raja.

“Makasih ya, Raja,” kata Berry, lalu menoleh ke arah Ayyara. “aku cuma ingin minta nomernya Bapak-bapak yang kamu temui tadi pagi di sini.”

Ayyara sekilas melebarkan mata. Dia pun seketika menoleh ke arah Raja, takut sang suami marah karena kebohongannya terungkap..

Raja justru terlihat sibuk menyantap makanannya, membuat Ayyara sedikit bernapas lega. Namun, keringat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status