Share

Bab 94. Dia Adalah Raja Elvano Darmendhara

“Nggak mungkin!” pekik mereka hampir bersamaan sembari menggelengkan kepala.

Ayyara dan Jamal tersenyum puas melihat perubahan raut wajah mereka yang tampak memerah.

“Bagaimana? Kalian sudah percaya?” tanya Ayyara. “sudah aku bilang dari awal, aku datang ke sini karena rumahku di sini, bukan berselingkuh seperti apa yang kalian tuduhkan,” imbuhnya kemudian meluapkan kekesalannya.

Margareth mendongak, “Oke, baiklah. Kamu nggak berselingkuh, tapi aku nggak percaya sama sekali kalau suamimu bisa beli rumah ini,” sinisnya. Lalu dia menatap tajam pada Raja. “Ngerampok dari mana lagi uang, kamu? Kemarin kamu ngerampok uang buat beli kalung, sekarang kamu ngerampok buat beli rumah mewah. Ngaku, kamu! Pria miskin kayak kamu nggak mungkin bisa punya banyak uang dalam sekejap!” cecarnya.

“Oh atau jangan-jangan selama ini kamu pakai pesugihan dengan menumbalkan banyak nyawa?” tuding Bahri.

Margareth dan Radit setuju dengan tebakan Bahri.

“Kok aku baru kepikiran ke sana, ya. Pantas saja nggak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Agustinus Sriyanyo
critanya cuma di ulang2 g jelas...
goodnovel comment avatar
Sardi
ngabisin pulsa aja
goodnovel comment avatar
Sam Fisher
orang kaya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status