Share

Bab 42. Jangan keluar apartemen.

"Minum, sayang.." Gara mengulurkan Jus jeruk dingin untuk istrinya.

"Sudah selesai ya?" Mia mulai terlihat lelah.

"Sudah. Capek ya?"

Mia mengangguk manja.

"Nanti malam, aku bisa pijitin. Pijat Plus-plus malah." Suara Gara menggoda di sisi telinga Mia.

Mia tersenyum malu, sambil mencubit kecil pinggang suaminya.

Setelah memastikan semua selesai,

kemudian mereka berganti dan bergegas pulang.

Riko yang setia, mengantar mereka sampai ke apartemen.

Begitu sampai di kamar, Mia langsung mandi dan selesai mandi dia ambruk di atas ranjang. Seharian ini, dia benar-benar merasa lelah.

Gara hanya tersenyum melihatnya dan bergantian melangkah ke kamar mandi.

Malam ini mereka tidur dengan keadaan bahagia.

Pagi harinya, Gara terbangun karena merasa geliatan tubuh yang sedang dipeluk.

Dia memijat kepalanya yang terasa sedikit pusing. Mungkin karena semalam mereka terlalu bersemangat, hingga baru tidur lewat tengah malam setelah urusan dewasa mereka selesai.

Gara duduk sambil mengamati wajah Mia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status