Share

Bab 719 Siapa Bos Starindum

"Tentu saja aku nggak bohong!" teriak pengawal yang terduduk di lantai itu dengan marah. Kemudian, dia menarik tangannya yang menutupi pipinya, memperlihatkan bekas tamparan yang sangat jelas di wajahnya.

Para pengawal lainnya terkejut melihat bekas tamparan di wajah mereka. Saat itu pula, mereka menyadari bahwa Ardika tidak sesederhana kelihatannya.

"Serang!"

Begitu ketua kelompok pengawal itu melambaikan tangannya, para pengawal yang berdiri di belakangnya langsung menerjang ke arah Ardika.

"Plak!"

"Plak!"

"Plak!"

Terdengar suara tamparan nyaring beruntun. Setiap kali tamparan mendarat ke wajah targetnya selalu diiringi dengan teriakan kesakitan.

Satu per satu dari pengawal itu terjatuh di lantai dan tertumpuk menjadi satu tumpukan.

Ketua kelompok pengawal itu tersentak. Kali ini, dia sudah melihat apa yang telah terjadi dengan jelas.

Seakan-akan ada mata di belakang kepalanya, setiap kali ada seorang pengawal yang menerjang ke arahnya, Ardika langsung menampar targetnya hingga terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status