Share

Bab 928 Mendekam di Balik Jeruji Besi Sepuluh Tahun

"Tentu saja aku bisa masuk dengan mengalahkannya."

Ardika langsung berjalan menghampiri mereka berdua tanpa ekspresi, dia tidak ingin beromong kosong lagi dengan dua orang itu.

Begitu mendengar ucapan Ardika, dua orang itu makin ketakutan.

Tadi mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana Stalham membantai dan menyiksa Wakanda. Kalau Ardika benar-benar bisa mengalahkan Stalham, sekuat apa pria itu?

Menyadari Ardika hendak menyerang mereka, Levando berteriak dengan marah, "Berdiri di sana! Jangan bergerak! Airin masih berada di tangan kami!"

Saat ini, Airin berada di belakang kedua orang itu dalam jarak kurang dari satu meter.

Namun, kalau hanya karena jarak itu, mereka sudah bisa menundukkan Ardika, maka sia-sia saja Ardika menyandang gelar Dewa Perang selama ini.

Tidak ada gejolak emosi di wajahnya. Dia melangkah menghampiri Levando dengan cepat dan langsung menarik lengan pria itu.

"Krak ...."

Dengan iringan suara patah tulang, Levando berteriak dengan menyedihkan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status