Share

Bab 953 Pemaksaan

Begitu Lilis selesai berbicara, wajah Futari langsung memerah saking marahnya.

Dia tidak menyangka Hugo bermaksud seperti itu.

Pria itu tidak hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas kakak iparnya, juga ingin memaksanya menjadi teman tidur, melakukan hal-hal yang hanya dilakukan oleh wanita-wanita rendahan itu.

"Cih! Menjijikkan!"

Futari memelototi Lilis dan berkata dengan marah, "Aku bukan wanita sembarangan sepertimu! Aku nggak akan tidur dengan siapa pun hanya untuk mencapai tujuan sendiri!"

Begitu mendengar ucapan Futari, ekspresi Lilis langsung berubah menjadi muram.

Wajahnya yang dipenuhi dengan riasan wajah yang tebal itu pun langsung berkedut.

"Dalam situasi seperti ini, kamu masih ingin mempertahankan citra sucimu? Kalau begitu, kakak iparmu hanya bisa berakhir dengan patah lengan dan patah kaki."

Lilis tertawa dingin dan berkata, "Kelihatannya saja kamu memikirkan kakak iparmu, tapi setelah menyangkut kepentingan pribadi, bukankah kamu tetap saja bersikap egois?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status