Share

Bab 954 Tidak Keberatan Untuk Memberimu Satu Tamparan Lagi

"Memangnya aku salah? Jelas-jelas Ardika yang membuat masalah. Kak, kamu sudah terseret dalam masalah karena dia, tapi kenapa kamu masih saja membelanya?!"

Hariyo memelototi Ardika dengan tajam dan berkata, "Coba kamu lihat, pecundang itu nggak mengucapkan sepatah kata pun, 'kan? Dia hanya tahu menghindar tanpa berani mengucapkan sepatah kata pun."

"Dia nggak pantas kamu lindungi seperti itu ...."

Melihat kakak beradik itu bertengkar, Jaiden dan yang lainnya tertawa liar.

"Haha, benar-benar pertunjukan yang menarik, yang satu menjual kakak iparnya, sedangkan yang satu lagi membela kakak iparnya."

"Sementara itu, kakak ipar yang bersangkutan sama sekali nggak bereaksi. Benar-benar pengecut."

"Hehe, pecundang itu pasti sudah ketakutan setengah mati ...."

Sekelompok orang itu sekali lagi menghina Ardika.

"Sudah cukup! Diam kalian semua!"

Hugo menghentikan mereka dengan tidak sabar, lalu menatap Futari dengan ekspresi mempermainkan dan berkata, "Kamu sudah lihat sendiri, 'kan? Seperti itul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status