Share

Godaan Wanita Malam

“Aku akan mencarikan pelayan agar kau ada yang menemani di rumah ini saat aku harus bekerja,” ucap Kevin pada sang istri.

Zara hanya mengangguk, dia tidak akan pernah menghalangi suaminya untuk bekerja, tapi entah kenapa rasanya ada yang kurang.

“Apa aku boleh ikut?” tanya Zara.

Kevin tersenyum, “suatu saat aku akan mengajakmu ke mana pun aku melangkah. Biarkan dulu aku menyelesaikan misiku,” tuturnya.

Zara kembali mengangguk. Biarlah dirinya akan menghabiskan waktu hanya dengan melukis.

“Apa kau mau bekerja? Mungkin kau ingin menjadi pimpinan di kantor kakek?”

Zara menatap sang suami penuh tanya.

Kevin tampak gugup, “maksudku itu kan sudah dibeli oleh atasanku. Kalau kau mau belajar memimpin perusahaan itu aku bisa membicarakannya dengan Bosku.”

Kali ini Zara menggeleng.

“Menerima tawaranmu justru membuatku semakin sulit melupakan kenyataan yang ada. Apa kau tidak sanggup membayar sewa apartemen ini sampai harus menyuruhku bekerja?”

Kevin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status