Share

Janji sang Presdir pada Zara

Kali ini yang datang bukan orang yang sama atau Dimas, tapi para pengawal Kevin yang lain.

Melihat dari penampilannya saja sudah membuat Galen bergidik ngeri, apalagi mendengar bentakannya yang seperti tadi.

Galen justru menganggap ini adalah orang kepercayaan sang mafia.

“Saya sudah membayar utang saya barusan. Jadi kalian silahkan pergi dari rumah ini,” ucapnya lirih.

Seringai licik terbit dari sudut bibir salah satu pria yang mendekati Galen.

“Kau kira kami siapa hmmmm?” tanyanya sinis.

Galen seperti orang dungu dan memilih untuk menggeleng.

“Kami adalah orang suruhan Tuan Adamson, beliau meminta kami untuk datang memberitahu kalian segera mengosongkan rumah ini.”

Mika Johanes menggeleng, “ada apa ini Pa? Siapa mereka?” tanyanya penuh amarah.

“Mereka orang suruhan pemilik baru rumah ini, sebaiknya kita berkemas sekarang,” sahutnya.

“Apaaaaaa?” Mika tampak sangat terkejut. “Papa sudah menjual rumah ini?” tanyanya.

“Rumah dan semua aset kita disita bank Ma, dan tadi sudah dilelang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status