Share

Chapter 49

Zidane melemparkan dokumen berwarna biru di atas meja kerja setelah selesai membacanya. Di hadapannya berdiri dua orang pria, salah satunya ialah Rizky.

Pria beralis tebal itu menghela napas, mengendurkan dasi sambil menyenderkan punggungnya pada penyangga kursi.

Tajam iris matanya menatap ke arah pria yang yang berdiri di samping Rizky dengan kepala tertunduk tidak berani menatap wajah Zidane.

"Kamu tahu 'kan, kenapa kau kupanggil ke sini?" tanya Zidane datar.

"Sa-saya tidak tahu ke-kenapa Pak Zidane memanggil saya." Pria itu ragu-ragu menatap wajah Zidane.

Zidane menghela napas, membenarkan posisi duduknya lalu mengambil dokumen yang tadi dia lemparkan di mejanya.

"Lihat file ini, lalu jelaskan kepadaku!" Zidane memberi isyarat kepada Rizky untuk memberikan file tersebut kepada Burhan.

Dengan sigap Rizky langsung mengikuti perintah sang atasan. Tangan Burhan gemetar membuka file yang diberikan oleh sekretaris Zidane.

Pirasatn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mohammad Azwin
mohon bab seterusnya di tambah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status