Share

136. Mengganggu

Nadina dan Nadhif kini dalam perjalanan pulang saat keluarga sang anak telah menjaga bocah itu di rumah sakit.

“Saya rasa perlu adanya pendataan ulang tentang kondisi perekonomian mereka. Pondok pasti bisa menyisihkan dana untuk para keluarga yang kurang mampu,” tutur Nadhif sembari fokus menyetir mobilnya.

“Nadina setuju, kita tak bisa membiarkan ada anak lain yang kelaparan atau keracunan karena memakan makanan basi sebab mereka tak memiliki makanan yang layak di rumahnya.” Nadina turut memahami kekhawatiran apa yang suaminya rasakan.

Nadhif tampak menghela napas panjang lalu melepas kopiah yang ada di kepalanya dan mengacak rambutnya sedikit.

“Apa saya gagal mengurus pondok ini hingga ada warga saya yang menderita seperti ini, Nadina?” tuturnya.

“Mas, kenapa bicara seperti itu. Pondok amat besar, mereka juga tinggal di rumah hunian bukan di asrama keluarga, patutlah jika kita kurang memperhatikannya. Kita jadikan ini sebagai pelajaran saja untuk semakin perhatian,” tutur Nadin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status